Literature Review: Hubungan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Tahun 2025

Authors

  • Fauzan Akbar Universitas Fort De Kock
  • loly novita winas
  • cici Apriliani
  • rahmad syukri

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Meskipun berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, angka kejadian DBD tetap tinggi, salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian DBD.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review sistematis dengan menelusuri artikel dari tahun 2020 hingga 2025 melalui database Google Scholar, Scopus, PubMed, SINTA, dan Publish or Perish. Dari total 15 artikel yang ditemukan, sebanyak 8 artikel memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis lebih lanjut.

Hasil: Sebagian besar studi menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tergolong cukup hingga baik, dengan rata-rata persentase antara 66,1% hingga 74%. Namun, perilaku pencegahan DBD masih rendah, yaitu hanya sekitar 36,2% sampai 43%. Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara pengetahuan dan praktik pencegahan DBD, terutama jika disertai dengan sikap positif.

Kesimpulan: Pengetahuan yang baik terbukti berperan dalam meningkatkan tindakan preventif terhadap DBD. Namun, untuk efektivitas maksimal dalam menurunkan angka kejadian DBD, pengetahuan tersebut harus diiringi dengan sikap yang mendukung dan kesadaran masyarakat secara menyeluruh.

 

ABSTRACT

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease that remains a public health problem, especially in tropical countries like Indonesia. Despite various prevention efforts, the incidence of DHF remains high, partly due to a lack of public knowledge.

Objective: The purpose of this study was to determine the relationship between public knowledge and DHF incidence.

Methods: This study used a systematic literature review method, searching for articles from 2020 to 2025 through the Google Scholar, Scopus, PubMed, SINTA, and Publish or Perish databases. Of the 15 articles found, eight met the inclusion criteria and were subjected to further analysis.

Results:  Most studies indicate that public knowledge is considered adequate to good, with an average percentage ranging from 66.1% to 74%. However, dengue fever prevention behavior remains low, at only 36.2% to 43%. These studies indicate a significant correlation between knowledge and dengue prevention practices, especially when accompanied by a positive attitude.

Conclusion:  Good knowledge has been shown to play a role in increasing dengue prevention measures. However, for maximum effectiveness in reducing dengue fever incidence, this knowledge must be accompanied by supportive attitudes and overall public awareness.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-09-08

How to Cite

Akbar, F., winas, loly novita, Apriliani, cici, & syukri, rahmad. (2025). Literature Review: Hubungan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Tahun 2025. Kesmaspedia : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 1(3 EDISI SEPTEMBER), 1–7. Retrieved from https://kesmaspedia.com/index.php/kp/article/view/49