Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita : Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Stunting adalah kondisi keterbelakangan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan, yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan kognitif. Meskipun prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, angka tersebut masih di atas ambang batas yang ditetapkan oleh WHO, menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut dalam penanganan masalah ini.
Tujuan: untuk mengidentifikasi faktor - faktor penyebab kejadian stunting pada balita melalui tinjauan literatur yang komprehensif. Metode: Metode yang digunakan adalah literatur review menggunakan strategi secara komprehensif, seperti pencarian artikel dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, tinjauan ulang artikel. Pencarian database yang digunakan meliputi google scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel yaitu faktor penyebab stunting pada balita.
Hasil: Hasil dari tinjauan literatur terhadap 10 jurnal menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap kejadian stunting pada balita. Faktor-faktor ini meliputi tingkat pendidikan ibu, kondisi ekonomi keluarga, akses terhadap layanan kesehatan, pola pemberian makan termasuk pemberian ASI eksklusif, Faktor lingkungan dan sanitasi, BBLR, serta faktor genetic dan biologi.
Kesimpulan: kejadian stunting pada balita merupakan hasil dari interaksi kompleks berbagai faktor yang saling terkait, termasuk tingkat pendidikan ibu, kondisi ekonomi keluarga, akses terhadap layanan kesehatan, pola pemberian makan termasuk pemberian ASI eksklusif, Faktor lingkungan dan sanitasi, BBLR, serta faktor genetic dan biologi